TUPOKSI KEPALA SEKOLAH

TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) KEPALA SEKOLAH

1. Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)

  1. Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran dan remedial.
  2. Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan tugas sehari-hari.
  3. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti lomba diluar sekolah.
  4. Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar dan diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat, mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala Sekolah.
  5. Baca lebih lanjut

PEMBELAJARAN REMEDIAL

Pengelolaan belajar dan kondisi belajar seseorang mempengaruhi proses membangun pengetahuan di dalam struktur kognitif pebelajar. Kondisi belajar berkaitan dengan materi dan karakteristik mata pelajaran  yang dipelajari. Pengelolaan belajar dengan berbagai sumber belajar berkaitan dengan cara membangun pengetahuan.

Pembangunan pengetahuan pada struktur kognitif siswa, baik secara super-ordinat maupun secara subordinat (Peaget, 1980: 35), membentuk suatu peta konsep dengan hearachie konsep dan hubungan antar konsep secara bermakna bergantung kepada kesiapan dan kemampuan seseorang untuk membangunnya. Untuk dapat menginternalisasikan informasi baru yang dipelajari siswa sehingga dapat merepresentasikannya ke dalam suatu bangunan baru dan/atau informasi yang telah diasimilasikan dengan pengetahuan awal siswa, diperlukan alur pemrosesan informasi pada diri pebelajar tersebut.

Baca lebih lanjut

TUJUAN, FUNGSI DAN PRINSIP PENGAJARAN REMEDIAL

Tujuan Pengajaran Remedial

Pengajaran remedial bertujuan agar murid yang mengalami kesulitan belajar dapat mencapai prestasi belajar yang diharapkan melalui proses perbaikan, baik segi proses belajar mengajar maupun kepribadian murid. Tujuan pengajaran remedial secara rinci adalah agar murid dapat :

  1. Memahami dirinya, khususnya yang menyangkut prestasi belajar meliputi segi kekuatan, kelemahan, jenis dan sifat kesulitan.
  2. Memperbaiki cara-cara belajar ke arah yang lebih baik sesuai dengan kesulitan yang dihadapi.
  3. Memilih materi dan fasilitas belajar  secara tepat untuk mengatasi kesulitan belajarnya.
  4. Mengembangkan sikap-sikap dan kebiasaan baru yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang baik.
  5. Baca lebih lanjut

CONTOH PIDATO BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA

Good day to all.

Principal Mr. I respect, Mr. and Mrs. I respect Teachers, Parents Class … which I respect, my friends that I love.

First of all, let us praise and gratitude prayed to Allah’s presence. because of the grace and guidance we are given his health to come together on this day. Today, we gather today in the context of separation once graduation day celebration Class … students.

Teachers-Teachers and Friends, I really do not feel time pass so quickly. We have six years of learning and studying at this school. So many lessons and knowledge that we got. All this is very useful for us.

Baca lebih lanjut

CONTOH PIDATO BAHASA INGGRIS | EDUCATION SYSTEM IN INDONESIA

Firstly, I would like to say thank you very much for the MC and juries who have given me opportunity to deliver this English speech.

Ladies and Gentlemen;

It is a great honor for me to stand here and give a brief speech entitled “Formal Education in Indonesia”

Brothers and Sisters;

Education system in our country is divided into two major parts, they are formal and non-formal. A formal education is divided into three levels: primary, secondary and tertiary education. While non-formal education is carried out for the learners who get difficulties to meet the requirements in formal education. An example of non-formal education is PLS (Pendidikan Luar Sekolah). Both formal and non-formal education aim at establishing the education process in our country.

Baca lebih lanjut

65 MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF

65 MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF | Kumpulan Model-Model Pembelajaran. Membelajarkan siswa dapat dilakukan melalui cara-gaya belajar yang berbeda beda untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Dalam prakteknya guru (pengajar) harus ingat bahwa tidak ada model pembelajaran yang paling tepat untuk segala situasi dan kondisi. Oleh karena itu, dalam memilih model pembelajaran yang tepat haruslah memperhatikan kondisi siswa, sifat materi bahan ajar, fasilitas-media yang tersedia dan kondisi guru itu sendiri.

Berikut ini adalah 65 model pembelajaran efektif yang biasa digunakan dalam dunia pendidikan:

Baca lebih lanjut